Wednesday, September 11, 2013

10 Makanan Paling Pedas di Dunia

Dari sekian banyak jenis makanan yang ada, makanan pedas merupakan salah satu jenis makanan yang cukup dinikmati oleh para pecinta kuliner di seluruh dunia –Bahkan ada beberapa restoran dan tempat makan yang khusus menyediakan menu makanan-makanan dengan rasa yang pedas. Banyak para pecinta kuliner yang menyukai sensasi dari rasa pedas karena membangkitkan selera makan sehingga acara makan menjadi lebih lahap.
Ada begitu banyak hidangan makanan pedas di seluruh dunia, bahkan beberapa diantaranya sudah sangat populer di dunia – Salah satunya, sambal. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dinilai memiliki rasa paling pedas diantara makanan-makanan pedas lainnya.

Tom Yum – Thailand
Makanan khas Thailand ini memiliki aroma pedas yang menyengat –Hampir menyerupai sup asam pedas yang dicampur dengan rempah. Isi dari hidangan Tom Yum bisa disajikan dengan beberapa macam pilihan seperti, Tom Yum Gai (ayam), Tom Yum Pla (seafood). Perpaduan rasa pedas dan asam memberikan sensasi kelezatan yang khas, apalagi jika disajikan selagi hangat.

Shrimp Creole – Amerika
Makanan yang berasal dari Amerika bagian selatan ini juga merupakan salah satu makanan yang paling pedas. Shrimp Creole terbuat dari bahan dan bumbu yang sederhana –Dimana Cabai sebagai bahan utama yang dipadukan dengan campuran tomat udang dan ayam, diracik sedemikian rupa menghasilkan sensasi pedas yang menambah nafsu makan.


Papa a la Huancaina – Peru
Makanan yang berasal dari Peru ini berbahan dasar kentang, keju, dan susu, yang sajiannya menyerupai salad. Papa a la Huancaina ini berisi kentang dingin dengan campuran saus Huancaina, ditambah dengan selada, buah zaitun hitam, jagung, dan potongan telur rebus. Hidangan ini terkenal memiliki rasa yang pedas karena dibuat dari cabai Amarillo chili.

Bibimbap dengan Kimchi – Korea
Kimchi merupakan acar kubis yang difermentasi selama beberapa bulan, kemudian diberi bumbu yang terbuat dari bawang putih, bawang merah, cabai, dan jahe. Makanan khas Korea ini memiliki rasa pedas yang unik, ditambah aroma hangat yang bersumber dari bumbu jahe, disajikan dengan Bibimbap (perpaduan nasi, sayuran tumis, daging, dan telur goreng). Dijamin, hidangan yang satu ini akan membangkitkan selera makan.

Sayap Ayam Suicide – Amerika
Sajian sayap ayam suicide ini pasti mampu membakar perut Anda. Sensasi rasa pedasnya yang berasal dari bumbu campuran Tobasco dan potongan cabai kering dan tambahan cabai segar cincang yang sudah dibuang bijinya. Makanan khas Amerika ini merupakan makanan favorit yang cukup diminati oleh kalangan pecinta kuliner, terutama pecinta makanan pedas.

Jerk Chicken – Karibia
Makanan asal Karibia ini terkenal memiliki aroma yang memikat. Jerk Chicken terbuat dari rempah dan bumbu-bumbu yang berasal dari daerah Asia dan Afrika, yaitu Allspice, cengkeh, kayu manis, daun bawang, pala, thyme dan bawang putih – Yang dicampur untuk memperkuat rasa dan aroma, ditambah dengan cabai Scootch Bonnet yang menghadirkan rasa pedas yang ciamik.

Wot – Ethiopia
Wot, atau yang biasa disebut dengan tumisan ini berasal dari Ethiopia. Tumisan dengan bahan utama kaldu ayam ini memiliki banyak racikan bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, barbae (campuran bumbu kering dan cabai kering), direbus selama beberapa jam. Sensasi pedas dari makanan ini sangat menggugah selera, apalagi jika disajikan dengan injara atau roti dan telur ayam rebus.

Vindaloo – India
Vindaloo berasal dari India, yang dibuat menggunakan biji mostar, cabe kering, ketumbar, jahe, dan adas. Bahan utama hidangan ini adalah daging yang direndam terlebih dahulu lalu dicampurkan dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan. Rasa pedas dari Vindaloo ini memberikan sensasi serta aroma yang nikmat bagi penikmatnya.

Sambal Ulek – Indonesia
Bagi sebagian besar orang Indonesia, sambal dianggap dapat mampu membangkitkan selera makan. Sambel colek memang memberikan sensasi tersendiri bagi penikmatnya. Bahan dasarnya pun sangat mudah, terdiri dari cabai segar, bawang merah, bawang putih, dan beberapa bumbu tambahan yang disesuaikan menurut selera.
Ada beberapa macam sambal ulek khas Indonesia, diantaranya sambel terasi, sambel tomat goreng, sambal bawang, sambal rujak, dan beberapa lainnya. Rasa pedas dari sambal ditentukan dari pembuatnya – semakin banyak cabai yang digunakan, maka akan semakin memberikan sensasi pedas yang dahsyat.   

Baca juga artikel kuliner menarik di openrice.com tempatnya review restoran terbaik di Indonesia.


Thursday, June 13, 2013

Gehu Hot Jeletot – Tahu Pedas Khas Bandung

Hai pecinta kuliner pedas, sudah pernah dengar dan mencicipi kuliner tahu yang satu ini? Kalau belum, simak ya ulasan mengenai gehu hot jeletot khas bandung berikut ini. 

Sangat disayangkan rasanya ke kota Bandung kalau melewatkan jajanan kaki lima unik yang satu ini, Gehu Hot Jeletot atau bisa disebut tahu panas dengan sensasi pedas. Kata hot yang artinya panas, dan “jeletot” dalam bahasa sunda adalah sensasi, memang sangat menggambarkan rasa isi gorengan tersebut. Memang sudah banyak varian gorengan tahu yang terdapat di Indonesia, namun untuk tahu yang satu ini berbeda dengan gorengan tahu yang lainnya. Potongan tahu yang cukup besar diisi dengan daging sapi cincang / sayuran dan potongan cabai rawit, membuat gorengan ini terlihat istimewa dan lebih nikmat, jadi anda tidak perlu lagi meminta cabai rawit untuk menikmatinya.

Tahu ini sangat kental aroma cabai rawit yang bercampur dengan wangi gorengan, begitu digigit pada kunyahan pertama pedasnya langsung memanasi rongga mulut. Hmm.. jangan lupa sediakan segelas air putih sebagai penawar pedasnya :D. Oh iya untuk cara pengolahannya pun tidak sulit, sama seperti halnya mengolah gorengan tahu isi biasa yang digoreng berbahan adonan tepung terigu yang sudah dibumbui. Lihat juga resep gehu hot jeletot

Gehu hot jeletot ini sekarang mudah ditemui hampir disetiap penjuru kota Bandung, karena sudah banyak yang menjualnya jadi tidak perlu pusing untuk menemukannya, hanya saja untuk menemukan rasa yang benar-benar enak cuma bisa ditemui dipenjual dengan merek tertentu. Namun harganya pun memang lebih mahal dibanding dengan gehu biasanya, tapi harga memang tidak pernah bohong. Gehu ini wajib dicoba dan pasti bikin ketagihan, ingat satu saja tidak cukup loh.. :P

Soal harga, gehu pedas dibandrol Rp. 2.000 per buahnya. Jika dibandingkan dengan gorengan gehu yang ada, harganya memang lebih mahal. Meski demikian, perbedaan harga memang sebanding dengan sensasi yang kamu dapat. Mengenai pilihan rasa, ada dua varian yang bisa dicoba, yaitu gehu pedas biasa dan gehu hot jeletot yang ditambahkan isian daging sapi cincang.

Gimana pasti kamu tergiur ingin mencobanya kan? Temukan juga berbagai macam restoran di Bandung
di Openrice